Kejutan Marcos Alonso Jadi Starter, Apa Kata Thomas Tuchel?
Thomas Tuchel membuat kejutan dengan menurunkan Marcos Alonso sebagai starter dalam kemenangan 2-0 Chelsea atas Burnley, Minggu (31/1/2021) kemarin. Bermain Alonso berarti mencadangkan Ben Chilwell, salah satu pembelian baru Chelsea musim ini.
Keputusan Tuchel cukup berani karena sebelumnya Alonso hampir tidak pernah bermain di era Frank Lampard. Itu selalu Chilwell yang diberi kesempatan, apakah itu berkinerja baik atau tidak.
Alonso pun membuktikan dirinya dengan performa impresif plus mencetak gol kemenangan Chelsea pada menit ke-84. Pilihan Tuchel terbukti benar, dan Chilwell seharusnya semakin waspada.
Uniknya, Alonso bukan satu-satunya kejutan bagi Tuchel di starting XI di dua laga pertamanya. Apa kata mantan pelatih PSG itu?
Alonso bermain lagi
Pertama-tama, Tuchel menegaskan pemilihan Alonso bukan karena Chilwell buruk, melainkan demi memaksimalkan skuad Chelsea dan memanfaatkan kelemahan Burnley. Ada kemungkinan starting XI Chelsea akan berbeda lagi di pertandingan berikutnya, tidak ada jaminan.
"Ya, jika melihat seperti itu, kami punya alasan kami. Bukan karena kami tidak puas dengan Chilwell, jelas bukan, tapi kami memilih pemain yang lebih besar untuk menghadapi sepak pojok Burnley," ujar Tuchel kepada Football London.
"Saya tahu Marcos terbiasa bermain dalam peran itu, di kiri sendirian, dan dia memiliki waktu yang tepat untuk masuk ke kotak penalti."
“Tentu kami semua senang dia mencetak gol kedua untuk menyelesaikan pertandingan,” tambahnya.
Kejutan dari starting XI
Tuchel juga mengakui bahwa mengutak-atik starting XI masih akan terus berlanjut. Dia baru saja tiba, hanya dua pertandingan dan beberapa sesi latihan. Chelsea akan terus berubah hingga menemukan genggaman andalan Tuchel.
“Tentu saja jika kami bisa menemukan starting XI yang bisa menjamin memenangi 20 pertandingan berturut-turut kami tidak akan mengubahnya, tapi jelas itu hampir tidak mungkin terjadi,” lanjut Tuchel.
"Kami membuat keputusan cukup terlambat dalam memilih tiga bek tengah dan dua gelandang, untuk mengatasi ancaman Burnley yang kami harapkan."
Sulit juga mudah
Melihat kedalaman skuat Chelsea sekarang, Tuchel memang punya keistimewaan untuk mengutak-atik starting XI. Baginya pilihannya sulit, tetapi pada saat yang sama itu mudah karena semua pemain sama bagusnya.
"Dan kami juga melakukan perubahan dalam serangan untuk menunjukkan karakteristik berbeda dan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk tampil di kompetisi," lanjut Tuchel.
"Ini pilihan yang sangat sulit, tapi mungkin sangat mudah karena saya memberi semua pemain kesempatan," pungkasnya.
Comments
Post a Comment