Lagi-lagi Juventus Menyulitkan Diri Sendiri, Andrea Pirlo: Biasalah!


Andrea Pirlo mengkritik penampilan timnya di Juventus usai bermain imbang melawan Torino pada laga lanjutan Serie A, Sabtu (4/4/2020). Dia mengatakan bahwa Bianconeri terlalu sering mempersulit diri mereka sendiri.


Laga yang berlangsung di Stadio Olimpico Turin itu berakhir imbang 2-2. Awalnya, Juventus unggul melalui aksi Federico Chiesa saat laga baru berjalan 13 menit.


Sayangnya, Juventus tak mampu mempertahankan keunggulannya. Sebaliknya, mereka justru tertinggal setelah dua gol dari bomber Torino, Antonio Sanabria, berhasil mengubah kedudukan menjadi 2-1.


Juventus harus menunggu hingga menit ke-79 untuk mendapatkan gol keduanya melalui sang bintang, Cristiano Ronaldo. Meski begitu, wasit menganulir yang mengira peraih lima trofi Ballon d'Or itu terjebak dalam posisi offside sebelum gol dicetak.


Seringkali menyulitkan diri sendiri


Dengan demikian, sudah dua pertandingan yang gagal dimenangkan Juventus. Sebelum jeda internasional, juara bertahan Serie A itu kalah dari Benevento dengan skor tipis 0-1.


Juventus tampaknya tidak menjadi dirinya sendiri musim ini. Jika Anda melihat musim-musim sebelumnya, mereka hampir tidak pernah menyisakan ruang untuk kesalahan. Tapi musim ini, mereka lebih sering membuat kesalahan yang mengakibatkan hasil buruk.


Pirlo tidak bisa menahan kritiknya. Kepada DAZN setelah pertandingan, pemain berusia 41 tahun itu berkata: "Seperti biasa, kami membuat hidup itu sendiri menjadi rumit."


"Kami mengharapkan babak kedua yang berbeda, tetapi kami segera membuat kesalahan dan harus bangkit sejak saat itu," lanjutnya.


Masalah Konsentrasi


Sungguh, blunder seperti itu sudah menjadi identitas Juventus musim ini. Hal ini mereka lakukan saat melawan Porto di Liga Champions, Lazio dan Benevento di Serie A. Situasi ini menjadi contoh bahwa konsentrasi bermain tidak boleh dianggap remeh.


"Kesalahannya sama seperti yang kami lakukan saat melawan Lazio, sayangnya hal semacam ini cukup sering terjadi dan ada indikasi gangguan konsentrasi," tambahnya.


“Kita harus belajar bahwa konsentrasi tidak boleh hilang walau sedetik pun, karena ketika kita kehilangan bola, dihukum adalah hal yang benar,” pungkasnya.


Meningkatkan konsentrasi tim akan menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan Pirlo. Sebab jika kesalahan serupa terjadi pada laga melawan Napoli, Rabu (7/4/2021), mereka bisa kehilangan tempat di empat besar. 

Comments

Popular posts from this blog